MESKI Anda telah berolahraga, menghindari lemak jenuh, menjaga kadar kolesterol, dan tidak merokok, bukan berarti Anda terbebas sama sekali dari risiko penyakit jantung. Ada beberapa kebiasaan lain yang secara tak sadar membuat Anda turut memiliki risiko terkena serangan jantung, berikut beberapa di antaranya: 1. Anda memiliki penyakit kulit
Psoriasis, kulit memerah dan bersisik bisa memicu peradangan dalam tubuh. Ini juga meningkatkan kemungkinan Anda terserang penyakit kardiovaskular sama seperti risiko bila Anda merokok.
2. Kurang tidur
Terbiasa tidur selama 5 jam atau kurang dari itu dua kali lipat lebih membahayakan, bahkan pada mereka yang tergolong sehat.
3. Penyakit gusi
Orang yang memiliki penyakit kronis periodontal, infeksi bakteri di gusi, hampir dua kali lebih besar mengalami serangan jantung fatal.
4. Komplikasi saat kehamilan
Mengalami komplikasi preeklampsia yakni tekanan darah tinggi dan protein dalam urine menggandakan kemungkinan serangan jantung di kemudian hari. Tak hanya itu, tapi juga mengembangkan risiko diabetes gestational sebesar 70 persen.
5. Stres di tempat kerja
Perempuan yang mengalami tekanan di tempat kerja, tapi tak mampu mengontrolnya memiliki riisko 40 persen lebioh besar terkena serangan jantung dan stroke
Psoriasis, kulit memerah dan bersisik bisa memicu peradangan dalam tubuh. Ini juga meningkatkan kemungkinan Anda terserang penyakit kardiovaskular sama seperti risiko bila Anda merokok.
2. Kurang tidur
Terbiasa tidur selama 5 jam atau kurang dari itu dua kali lipat lebih membahayakan, bahkan pada mereka yang tergolong sehat.
3. Penyakit gusi
Orang yang memiliki penyakit kronis periodontal, infeksi bakteri di gusi, hampir dua kali lebih besar mengalami serangan jantung fatal.
4. Komplikasi saat kehamilan
Mengalami komplikasi preeklampsia yakni tekanan darah tinggi dan protein dalam urine menggandakan kemungkinan serangan jantung di kemudian hari. Tak hanya itu, tapi juga mengembangkan risiko diabetes gestational sebesar 70 persen.
5. Stres di tempat kerja
Perempuan yang mengalami tekanan di tempat kerja, tapi tak mampu mengontrolnya memiliki riisko 40 persen lebioh besar terkena serangan jantung dan stroke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar